Sabtu, 01 Oktober 2011

Mimpi Tentang Ayah

Semalam, aku bermimpi bertemu dengan ayahku. Sebuah mimpi yang terkadang dating begitu saja ketika hatiku merasa galau, resah dan gelisah. Ayahku telah lama meninggal ketika aku baru berusia 15 tahun. Saat itu aku kelas 3 SMP, dan sedang libur Lebaran. 14 November 2004, aku kehilangan ayahku, ayah terbaik dan terdekat yang tahu akan pendidikan anak2nya. Ayah yang selalu mendukungku dalam segala hal tentang pendidikan. Aku rindu..


Yeahh,, walaupun sekarang aku telah memiliki ayah baru yang juga sangat baik dan sabar, tapi memang semuanya tidak bisa membohongi perasaan rindu dan sayangku terhadap alm.ayahku.. Entah apakah Allah mendengar jeritan hatiku, mendengar kegelisahan dan kegalauan hatiku saat ini, sehingga Dia menghadirkan ayahku dalam mimpi. Aku tidak tahu. Tapi, yang pasti aku menyebut ini sebagai karunia Allah untukku. Disaat aku merenung dankehilangan sosok yang bias menguatkanku, Allah menghadirkan ayahku dalam mimpi untuk tetap memberikanku semangat dengan wajahnya yg tampan, yang sangat mirip dengan kakekku yang saat ini tengah dirawat di rumah sakit karena menjalani operasi prostat. Hhh, apa kabarmu di sana kakek?? Bagaimana dengan operasinya? Apa sekarang kakek baik2 aja?? Aku jadi teringat ketika sebelum berangkat aku menyempatkan untuk bertemu dengannya. Keriput dan kulit tua yang sekarang membalut dagingnya yang telah hilang memperlihatkan bahwa kakekku sudah sangat renta dan perlu banyak perhatian dari anak2nya. Jadi ingin menangis.. Aku rindu…

Tapi, ini adalah tentang ayahku. Kenapa ya Rabb? Aku tahu Engkau Maha Mengetahui segala apa yang ada dalam benak dan hati hamba-Mu, walaupun hamba-Mu tidak pernah menyampaikannya langsung dalam setiap barisan doa yang dia panjatkan kepada-Mu setiap seusai shalat. Aku tahu Engkau masih menyayangiku. Mimpi bersama ayahku adalah hadiah terindah yang selalu aku nanti2kan. Walaupun terkadang aku tidak memintanya pada-Mu, tapi Engkau menghadirkannya di saat hatiku kacau dan butuh kehangatan… I love my father so.. Aku sedang rapuh, ayah… Aku menyayangimu.. Juga ibu dan adikku…

Aku akan selalu mengingat mimpi tadi malam. Ayah datang dengan seragam PNS yang biasa ayah kenakan untuk berangkat kerja. Ketika itu adalah pagi, dimana ayah akan berangkat mencari nafkah dan aku, ibu serta adikku mencium tangan ayah sebelum akhirnya aku terbangun… Kehadiran ayah dalam mimpiku memberikan kekuatan untukku… untuk hatiku yang saat ini kembali rapuh… Terimakasih ya Rabb… Terimakasih ayahku…

BISNIS ONLINE Terpercaya dan Menguntungkan. 
JIKA BERMINAT, silakan KLIK BANNER DI BAWAH INI, lalu isikan NAMA dan EMAIL VALID ANDA di subscriber nanti untuk info lebih lengkap

0 komentar:

Posting Komentar